Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae[1]. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.
MANFAAT
Tanaman kumis kucing selain sebagai tanaman hias juga berkhasiat sebagai pengobatan herbal yang banyak diminati berbagai negara.Tanaman Kumis kucing dipercaya bisa menyembuhkan berbagai keluhan organ saluran reproduksi seperti infeksi kandung kemih, batu dalam kandung kemih, bengkak kandung kemih, kencing batu, batu kandung empedu, encok, infeksi saluran kencing hingga keputihan.
Khasiat kumis kucing ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit seperti, infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kencing.
Tanaman kumis kucing Untuk memperlancar pengeluaran air kemih
- Kumis Kucing 30 gram
- Akar Alang-alang 30 gram
- Meniran 30 gram
Semua dicuci sampai bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak tiga gelas. Tunggu sampai mendidih, sampai tersisa kira-kira 1.5 gelas air. Kemudian ramuan tersebut diminum 3x sehari sebanyak setengah gelas.
Tanaman kumis kucing Untuk mengobati batu ginjal
- Daun kumis kucing 25 gram
- Daun ngokilo 25 gram
- Daun meniran dengan akarnya 25 gram
- Daun keji beling, dicuci 25 gram
Semua bahan diatas direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum semua air
rebusan itu dalam sehari.
Atau bisa juga dengan cara berikut ini:
- Daun kumis kucing 3 genggam
- Daun keji beling dicuci 5 helai
Kedua bahan tadi direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Diminum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan
jagung muda, 1 x sehari.