Search This Blog

Tuesday 16 October 2012

Jahe


Manfaat Jahe - Jahe adalah rempah-rempah yang sangat populer. Selain sebagai bumbu masakan, jahe sering di manfaatkan sebagai obat. Jahe mempunyai rasa yang khas dan tajam yaitu rasa pedas karena mengandung senyawa keton bernama zingeron. Jahe ada sejak jaman dulu, dan selama bertahun-tahun sudah digunakan sebagai obat alami yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebagai rempah-rempah alami, jahe sudah ada sejak 2500 tahun yang lalu.

Manfaat Jahe
Jahe hanya dapat tumbuh subur di daerah tropis, seperti Asia Tenggara, Brazil, dan Afrika. Pada jaman penjajahan Belanda, rakyak Indonesia di paksa menanam rempah-rempah karena jahe memiliki rasa yang hangat dan pedas sehingga menjadi komoditi yang sangat populer di Eropa. Di Indonesia sendiri, wedang jahe sangat di gemari karena memberikan rasa yang hangat pada tubuh.
Berikut ini beberapa manfaat jahe bagi kesehatan kita :
Menghilangkan rasa mual saat mabuk perjalanan.
Mengobati nyeri pinggang dan punggung.
Mengobati rematik.
Mengobati kram perut.
Menurunkan kolesterol.
Meredakan perut kembung.
Mengatasi bau mulut.
Menurunkan tekanan darah.
Mengobati pilek dan hidung tersumbat.
Mengobati sariawan.

Keunggulan jahe adalah tidak menimbulkan efek samping. Karena merupakan bahan alami sehingga aman di konsumsi untuk tubuh. Agar jahe dapat awet dan tahan lama, sebaiknya memilih jahe yang halus, tidak keriput dan tidak berjamur pada saat membelinya. Kemudian kupas terlebih dahulu, simpan ke dalam plastik dan masukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini jahe dapat bertahan lama dan dapat digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Semoga ulasan tentang manfaat jahe diatas dapat bermanfaat untuk Anda.

Cara Membuat Wedang Jahe
  • Siapkan seruas jari rimpang jahe. Cara memilih jahe adalah sobat harus memilih yang tua karena
  • banyak seratnya dan kandungan minyak atsirinya tinggi.
  • Cuci bersih tapi jangan sampai dikupas kulitnya. Lalu tiriskan atau angin-anginkan supaya agak
  • kering sedikit.
  • Lalu setelah ditiriskan, bakarlah jahe di atas api seperti membakar sate. Atau bisa juga dioven.
  • Pembakaran atau peng-oven-an ini hingga jahe benar-benar matang. Cirinya matang, si jahe sudah
  • agak berubah warna dan kulitnya agak gosong.
  • Setelah dibakar, jahe dimemarkan hingga memar betul, ya!
  • Masukkan ke gelas lalu seduh dengan air panas. Tambahkan gula merah, madu, atau gula batu
  • secukupnya. Jangan gunakan gula pasir karena gula pasir bisa menghambat penyerapan zat-zat
  • kandungan jahe. Dan khusus madu, jangan masukkan pada saat temperatur air masih panas, tapi
  • masukkan ketika air sudah agak hangat-hangat kuku karena jika terlalu panas, zat-zat yang
  • dikandung dalam madu akan hilang atau berkurang.
  • Wedang jahe siap dinikmati.

No comments:

Post a Comment